jeram pertama di sungai elo
Beautiful and Amazing …. Itu adalah
dua kata yang pas untuk menggambarkannya. Elo adalah nama sungai yang
mampu membuat saya terpesona, berada di daratan magelang, tepatnya didekat
Candi Borobudur dan Candi Medut. Anda harus kesana bila belum pernah mencoba rafting,
terutama bagi anda yang masih benar benar pemula, selain aman, tempatnya asik,
indah dan sangat mengagumkan.
Perjalanan ini di mulai setelah saya di hubungi seorang teman,
untuk ikut mencoba rafting. Dan kami berkumpul di pojok kota yogyakarta. Saya
baru mengetahui anggota tim, mereka adalah Atfal, wina, fitri, ninda,kiky dan
saya Kak jo.
Kami berangkat dari jogja pukul 09.45 WIB, dengan perjalanan 30
menit kami sampai rest area rafting dikampung ulu arah jalan wisata Borobudur,
dan kami bertemu dengan agen kami mba’ ana, kami berbincang bincang mengenai
rafting sungai elo, progo atas, dan progo bawah. Menurut mbanya, sungai elo
sangat pas untuk pemula dengan Grade
: III - IV (Tiga-Empat), sungai progo atasGrade
: III - IV (Tiga-Empat) dan progo bawah untuk yang punya nyali besar dan juga profesional
dengan Grade : III - V (Tiga-Lima) dengan harga
yang berfariasi sesuai agen Sungai elo antara 600-650 ribu/6 orang. Sungai
progo atas sekitar 750/6 orang dan progo bawah 1jt 500 – 2jt/6 orang. dengan
keunggulan masing masing dan juga asuransinya.
Setelah perbincangan itu kami di jemput oleh guide perahu kami, yaitu mas agus, kami berangkat dengan
menggunakan mobil yang sudah dilengkapi perahu yang akan kami gunakan untuk
rafting. Perjalanan kami sangat asyik karena diiringi canda tawa semua anggota
tim. Setelah sampai di start area, kami langsung disambut kamera DSLR sehingga
kami semua langsung bergaya unyu-unyu, dan setelah puas kami breafing sebentar,
mengenai cara mendayung ke depan, kebelakang, stop, terus cara penyelamatan
teman yang terjatuh dari perahu, cara mengangkat teman, dan di lanjutkan dengan
do’a meminta keselamatan dan kebahagiaan ketika rafting. Setelah semua anggota
masuk perahu, kami memulai dengan dayung kedepan, dan kami langsung dihadapkan
jeram yang pertama, kami semua berteriak, semangat kami berkobar, kami
mendayung dengan sangat semangat dan kompak, setelah itu kami berhadapan dengan
arungjeram yang kedua, perahu kami berputar dan bagian belakang perahu menabrak
tebing karena arus yang begitu besar sehingga mengagetkan salah satu anggota
kami yang paling depan sehingga tercebur ke sungai, tidak apa apa, itu aman
asalkan tetap tenang dan jangan panik, karena guide kami mas Agus langsung
menolong dengan mengangkat anggota yang tercebur, cara menolongnya yaitu dengan
mengangkat bagian atas pelampung secara bersamaan. Perjalanan kami lanjutkan
kembali dengan tetap mendayung kedepan, sambil menikmati pemandangan sekitar
juga dapat melihat reptile-biawak yang sedang berjemur. Biawak ini aman tidak akan
mengejar anda, jadi santai aja, dan nikmati dayungmu.
Rafting sungai Elo - dokumen pribadi
Kami beberapa kali melihat jembatan, mulai dari jembatan buatan
belanda, buatan Indonesia, buatan warga yaitu Jembatan bambu yang berbentuk
segitiga dan jembatan gantung yang masih menggunakan bambu, jembatan yang memanfaatkan irigasi.
Ditengah perjalanan kami menepi untuk melihat mata air yang ada di
sekitar sungai, kami mencoba untuk mencuci muka dan ternyata rasanya Nyesssss,
sangat segar dan sungguh alami, sehingga banyak di manfaatkan warga untuk
keperluan sehari hari. Setelah selesai kami lanjutkan rafting kami dan berhenti
di tempat peristirahatan, dan menikmati es degan/es kelapa muda dan jajanan
pasar yang sangat lezat. Kami juga sempatkan foto foto karena mumpung ada
kameramennya yaitu mas Ahmad. Setelah kami puas menikmati jamuan peristirahatan
kami melanjutkan perjalanan
Perjalanan kami lanjutkan kembali dengan penuh semangat, menaklukan
jeram jeram yang kami lewati, dengan di iringi oleh urung burung sriwiti dan
wallet, sehingga menambah keindahan sungai elo. Namun di tengah perjalanan
kedua, kami bertemu dengan perahu yang tersangkut batu besar sehingga tidak
biasa bergerak. Dan tim kami memutuskan untuk menepi dan melakukan
penyelamatan.
Ketika kami sampai di tengah perjalanan sungai yang mulai menyempit
kami putuskan untuk berenang sejenak, karena di area ini area yang aman untuk
berenang, dan panjang sebelum jeram selajutnya sekitar 200 meter, sehingga kami
berenang sekitar 15-20 menit agar tidak terbawa arus di jeram selanjutnya. Kami
dayung terus mendayung sehingga sampai di area dimana kami dapat memainkan
perahu kami, dengan cara tim kanan mendayung kedepan dan tim kiri mendayung
kebelakang dan hasilnya perahu kami berputar putar di areajeram yang tidak
terlalu deras.
Diperjalanan menuju finish kami banyak mendapatkan jeram jeram yang
menantang sehingga kami berkali kali berteriak, melakukan gerakan keseimbangan,
menghindari ranting dan tebing tebing sungai ketika berada di jeram yang sangat deras. Kami mencapai finish di sungai dekat candi
mendut, sehingga ketika pulang di perjalanan kami dapat melihat candi mendut.
selanjutnya kami kearah rest area kampung ulu dimana kendaraan dan barang
barang kami di titipkan. Kami melakukan mandi dan ibadah(Sholat) di tempat ini,
juga makan makanan yang sudah di sediakan agen kami di pondok panggung yang
adan didalam kampung ulu dengan menu ayam goreng, tahu, tempe, kerupuk, pecel,
dan semangka sebagai hidangan penutup. Alhamdulillah, begitu nikmat perjalanan
ini. Apalagi dengan tim yang super. … hehe. Ayok kemana lagi, agenda selanjutnya
saya tunggu lhoo.
Oia hal hal yang perlu kalian lakukan sebelum dan ketika rafting:
1.
Olahraga terlebih dahulu karena bahu
anda akan sangan menguras tenaga ketika mendayung
2.
Tetap focus mendayung jangan liatin
cewek sebelah, bisa bisa anda terjatuh dari perahu
3.
Jangan panik bila anda jatuh, karna
pelampung sangat kuat menahan berat anda, dan segera mendekat ke perahu atau
tepi sungai.
4.
Arah kaki sesuai arus dan kaki
hadapkan depan fungsinya agar anda dapat meraba dan melindungi pantat dan tubuh
dari bebatuan atupun enda benda di depan anda.
5.
Hindari ranting, jangan menantangnya
karena anda dapat terluka.
6.
Jangan menggoda cewek perahu
sebelah, bisa bisa anda di tenggelamkan cowoknya. Hehe
7.
Pegang dayung secara benar, karena
dayung terbuat dari alumunium, jadi ketika terkena air akan sangat licin dan
rawan jatuh.
8.
Selamat menikmati, dan buanglah
sampah pada tepatnya. Karena sungai akan memberikan anda pengalaman untuk
menantang arus dan menaklukannya, jadi pengalaman anda akan sangan berkesan dan
terasa nyaman.
Sungai Elo, Magelang, 16 Maret 2014.
Kak Ojo el Cilacap
Liat kamera :)
Berdo'a dulu yaa
hehe nyebur yuk :)
teriak semuanyaaaa
Slow dulu, menepi yaa
Teriak semua :)
0 komentar:
Posting Komentar